WATAMPONE– Tim evaluator dari Kedeputian bidang reformasi birokrasi, akuntabilitas aparatur dan pengawasan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Republik Indonesia, berkunjung ke Lapas Kelas IIA Watampone Sulawesi Selatan. (14/11)
Kedatangan Tim evaluator Kemenpan RB tersebut guna melakukan verifikasi serta validasi lapangan terkait Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
Tim evaluator yang dipimpin oleh Arif Tri Harianto yang juga menjabat sebagai Kasubbid Analisis Perumusan Kebijakan Pengawasan pada Asisten Deputi perumusan kebijakan RBKunwas Kemenpan RB, disambut hangat oleh Kalapas, Lukman Amin bersama para pejabat struktural, dan staf Lapas Watampone.
Pada kesempatan ini tim evaluator, melihat dan melakukan pengecekan secara langsung, satu persatu spot layanan yang ada di Lapas Watampone, seperti pelayanan pada loket pendaftaran kunjungan, layanan kesehatan, dapur, serta program pembinaan vocational/life skill Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berikut beserta SOPnya; Tidak hanya itu pelayanan perpustakaan, serta halte pembinaan yang telah menerapkan teknologi Informasi sebagai basis sistemnya, tak luput jadi titik pengecekan dari tim Menpan RB.
Usai mendampingi tim evaluator berkeliling guna melihat secara langsung implementasi pembangunan Zona Integritas, Lukman Amin diruang kerjanya bersama dengan tim kerja ZI Lapas Watampone, dan tim evaluator Kemenpan RB mengatakan “Alhamdulillah dan terima kasih waktu dan kesempatan dari Tim Menpan RB, dimana hari ini tim telah mengadakan evaluasi lapangan pada Lapas Kelas IIA Watampone, guna memastikan, serta mensinkronkan antara presentasi saat desk evaluasi di Jakarta kemarin, dengan keadaan real yang ada di lapangan, terkait implementasi pembagunan ZI di Lapas Watampone. Tuturnya
Kegiatan yang dilanjutkan dengan rapat hasil evaluasi lapangan, Arif T Harianto saat membuka rapat tersebut mengungkapkan “Diawal kunjungan ke Lapas Watampone, kita dari tim evaluator, yang disambut dengan gemuruh sorak yel-yel Zona Integritas dari pegawai Lapas Watampone, ditambah lagi dengan pemasangan songkok recca/ atau yang lebih dikenal dengan Songkok To Bone, secara langsung oleh Bapak Kalapas, menjadikan momen itu, sebagaim momen penyambutan yang hangat dan penuh semangat. Ujarnya saat mengawali rapat hasil evaluasi lapangan.
Ia melanjutkan dari hasil peninjauannya Arif menilai pelayanan yang ada di Lapas Watampone sudah terbilang bagus dan dilandasi dengan komitmen yang kuat dibarengi keterbukaan/transaparansi, terbukti saat Arif mengapresiasi keberanian serta transparansi Lapas watampone dalam menyajikan informasi daftar perhitungan pentahapan 1/3 1/2, dan 2/3 masa pidana dari WBP. dalam bentuk Banner besar yang terpasang pada lingkungan blok hunian. “Ini merupakan hal pertama yang saya temukan, selama melakukan evaluasi Lapangan pada beberapa Lapas/Rutan di Indonesia. ungkapnya
Comment