by

Perginya Jarir ke Yaman

Bab: Perginya Jarir ke
Yaman
No. Hadist: 4011
 
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ الْعَبْسِيُّ حَدَّثَنَا
ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسٍ عَنْ جَرِيرٍ
قَالَكُنْتُ بِالْيَمَنِ فَلَقِيتُ رَجُلَيْنِ مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ ذَا كَلَاعٍ
وَذَا عَمْرٍو فَجَعَلْتُ أُحَدِّثُهُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ ذُو عَمْرٍو لَئِنْ كَانَ الَّذِي تَذْكُرُ مِنْ
أَمْرِ صَاحِبِكَ لَقَدْ مَرَّ عَلَى أَجَلِهِ مُنْذُ ثَلَاثٍ وَأَقْبَلَا مَعِي
حَتَّى إِذَا كُنَّا فِي بَعْضِ الطَّرِيقِ رُفِعَ لَنَا رَكْبٌ مِنْ قِبَلِ
الْمَدِينَةِ فَسَأَلْنَاهُمْ فَقَالُوا قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتُخْلِفَ أَبُو بَكْرٍ وَالنَّاسُ صَالِحُونَ فَقَالَا
أَخْبِرْ صَاحِبَكَ أَنَّا قَدْ جِئْنَا وَلَعَلَّنَا سَنَعُودُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
وَرَجَعَا إِلَى الْيَمَنِ فَأَخْبَرْتُ أَبَا بَكْرٍ بِحَدِيثِهِمْ قَالَ أَفَلَا
جِئْتَ بِهِمْ فَلَمَّا كَانَ بَعْدُ قَالَ لِي ذُو عَمْرٍو يَا جَرِيرُ إِنَّ بِكَ
عَلَيَّ كَرَامَةً وَإِنِّي مُخْبِرُكَ خَبَرًا إِنَّكُمْ مَعْشَرَ الْعَرَبِ لَنْ
تَزَالُوا بِخَيْرٍ مَا كُنْتُمْ إِذَا هَلَكَ أَمِيرٌ تَأَمَّرْتُمْ فِي آخَرَ
فَإِذَا كَانَتْ بِالسَّيْفِ كَانُوا مُلُوكًا يَغْضَبُونَ غَضَبَ الْمُلُوكِ
وَيَرْضَوْنَ رِضَا الْمُلُوكِ
Telah menceritakan kepadaku ‘Abdullah bin Abu
Syaibah Al ‘Absi Telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris dari Isma’il bin Abu
Khalid dari Qais dari Jarir dia berkata; Ketika aku berada di Yaman, aku bertemu dengan dua orang Yaman yang
bernama dzu-Kala dan Dzy-Amr. Kepada mereka berdua kuceritakan perihal Rasulllah
Shallallahu’alaihiwasallam. Dzu-Amr berkata kepadaku, “Jika cerita tentang
sahabatmu itu (Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam) benar, maka ia telah wafat
tiga hari yang lalu.”Maka mereka berdua pergi bersamaku ke Madinah dan ketika
jarak kami telah dekat dengan Madinah kami melihat sejumlah orang menunggang
binatang-binatang mereka datang dari arah Madinah. Kami bertanya kepada mereka
dan mereka berkata,: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaih wa Sallam telah wafat dan
Abu Bakar telah ditunjuk sebagai khalifah, sementara orang-orang (Muslim) dalam
keadaan baik.”Kemudian mereka (berdua) berkata, “Katakan kepada sahabatmu (Abu
Bakar) bahwa kami (berniat mengunjunginya) dan insya allah, kami akan kembali ke
mari.” Maka mereka (berdua) pulang kembali ke Yaman. Maka hal itu aku kabarkan
kepada Abu Bakr. Lalu dia berkata; Kenapa kamu tidak datang bersama mereka. Pada
keesokan harinya Dzu Amru berkata kepadaku; Ya Jarir, kamu memiliki kemuliaan
padaku, Sungguh aku akan mengabarkan kepadamu satu kabar: Sesungguhnya kalian
wahai bangsa Arab, akan senantiasa dalam keadaan baik sebagaimana keadaan saat
ini. Karena ketika pemimpin kalian meninggal, kalian memilih pemimpin yang lain.
Tetapi jika kalian memilihnya dengan memakai pedang (peperangan), maka hal itu
tidak beda dengan para raja yang apa bila mereka murka maka kemurkaannya karena
kekuasaan dan apabila rela maka kerelaannya pun karena
kekuasaan.

Baca juga :   I'tikaf di malam hari

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular