by

Rocky Gerung – Jokowi LEMAH, Pilihlah dengan Prinsip!

Rocky Gerung - Jokowi LEMAH, Pilihlah dengan Prinsip!
Rocky Gerung – Jokowi LEMAH, Pilihlah dengan Prinsip!

Rocky Gerung – Jokowi LEMAH, Pilihlah dengan Prinsip! | Profesor Fiksi Rocky Gerung memang keren habis. Saya selalu menunggu aksi beliau, Tidak ada Rocky tidak ada Party, begitu kata Bung Karni Idris suatu hari mengutip inbox yang masuk ke hp beliau.

“Pilihlah dengan Prinsip!, dan itu yang ga akan dipilih” kata Rocky memulai pandangannya di acara ILC tadi malam. Atau mungkin juga maksudnya Rocky sebenarnya ingin mengatakan, “Pilihlah orang yang mempunyai prinsip dalam berpolitik!”

Rocky kemudian memaparkan apa yang dimaksud dengan “prinsip”. Setelah itu Rocky melanjutkan lagi,”Karena itu  saya menyimpulkan bahwa Jokowi itu lemah!, tidak punya perinsip. Milih begitu aja ga bisa bagaimana lagi kalau urusannya lebih besar dan lebih menegangkan. Pemimpin macam apa itu? dia menyerah hanya karena ditekan segala macam” Begitu kira-kira bunyi statement Rocky.

Lebih jelasnya bisa ditonton disini :

Hmmm… keren bukan? Rocky memang oooooyeee, “No Rocky No Party”

Harus kita akui, apa yang dikatakan Rocky Gerung itu ada benarnya, kita harus memilih orang yang mempunyai prinsip dalam mengelola sebuah negara. Kalau saya malah mengatakan, bukan hanya soal mengelola negara, dalam kehidupan sehari-haripun sebenarnya kita harus mempunyai perinsip, karena dengan prinsiplah kita bisa mendapatkan kepastian. Bahkan dalam tataran aksiologi, kita juga dapat mengenali apakah seseorang itu mempunyai ideologi keren atau busuk dari prinsip yang dia pegang.

Baca juga :   Ratna Sarumpaet Diduga Digebukin Oleh Beberapa Orang Yang Tidak Dikenal???

Dalam hal prinsip ini saya seiya sekata dengan Rocky, bahkan sebelum itu saya sempat mengatakan di WA group, bahwa Jokowi telah gentar menghadapi kepungan alumni partai merah putih. Sangat disayangkan…kucewa beratlah pokoknya. Sampai sekarangpun saya masih kucewa hahaha…

Tapi…

Nah ini ada tapinya, tapi berpolitik itu tidaklah seperti kita menghadapi karyawan di perusahaan kita sendiri. Barang siapa yang gak mau diatur dan nurut sama pak bos, pak bos bisa langsung main pecat dan case close. Besok pak bos bisa langsung masukkan 100 karyawan baru lagi sebagai gantinya.

Dalam politik, tidak harus selalu keras dilawan dengan keras. Bahkan tidak selalu yang lunak juga dihadapi dengan sikap yang lunak pula. Kalkulasinya adalah kepentingan orang banyak, masyarakat banyak! Bahasa keren-nya, demi kepentingan bangsa dan negara.

Untuk kepentingan orang banyak, untuk kepentingan negara, seorang politisi harus bisa “lunak”, “fleksibel”, dan juga “mengalah” dalam satu-dua perundingan. Bahkan kalau perlu harus siap dikata-katain dungu sekalipun.

Begitulah pemimpin sejati, dia tidak akan terluka karena dihina, dan juga tidak akan besar kepala karena dipuji. Dalam sejarah orang-orang suci misalnya, atau pemimpin-pemimpin besar lainnya, kita bisa menyaksikan bahwa mereka hampir-hampir zero baper (bawa-bawa perasaan sentimentil) dalam menghadapi hujatan, penghinaan dan aneka caci maki lainnnya dari orang-orang yang menentangnya, tidak terkecuali dari lawan politiknya.

Baca juga :   Cara Merekam Video di Android secara maksimal

“Hmm..kalau begitu apakah keputusan Jokowi memilih cawapresnya Kyai MA kemarin dah bener Bang?”, tanya Risauwati sambil memperhatikan saya serius…

Tumben ini si Risauwati tidak main hp, biasanya kalau saya ajak ngobrol doi selalu sibuk dengan hp nya hahahaha…

“Tak taulah”, jawabku sembari nonton penampilan Rocky Gerung lainnya di youtube…

“Ihhhh…Abang, jangan nonton youtube mulu dong, jawab dong pertanyaanku tadi”, desak Risauwati lagi…

“Gini dengarin ya Risauwati, Yang saya tau adalah, jika kita mau melompati parit yang lebar dan berbahaya, maka cara yang terbaik adalah; kita harus mundur dua, tiga atau sekian  langkah dulu kebelakang untuk mencari ancang-ancang, setelah itu barulah kita bisa melompat sejauh mungkin. Adapun terkait jokowi, saya tidak tahu isi hati dan pikirannya, apakah beliau sedang mengabil ancang-ancang untuk melompat jauh, ataukah beliau memang gentar menghadapi pasukan alumni partai merah putih sehingga Rocky Gerung kemudian menyebutnya, pemimpin yang tidak mempunyai prinsip!  Hanya Tuhanlah yang tahu isi hati seseorang” jelasku sambil melirih ke arah Risauwati…

Baca juga :   JOIN Salurkan Bantuan dan Tinjau Langsung Kelokasi Titik Bencana Tanah Longsor Di Gowa

Alamak juk, ini si Risauwati kok malah main hp lagi…bukannya mendengarkan, dasar edan!!!

Asu dahlah!

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular