by

SIAPA YANG TIDAK KENAL DENGAN WANITA-WANITA TARIM ? YANG MEMBUAT CEMBURU BIDADARI-BIDADARI SYURGA

SIAPA YANG TIDAK KENAL DENGAN WANITA-WANITA TARIM ? YANG MEMBUAT CEMBURU BIDADARI-BIDADARI SYURGA

SIAPA YANG TIDAK KENAL DENGAN WANITA-WANITA TARIM ? YANG MEMBUAT CEMBURU BIDADARI-BIDADARI SYURGA
Tahukah kalian wahai saudara saudariku,
Wanita tarim sudah terbiasa sejak kecil di besarkan dalam lingkungan beragama, hidupnya di penuhi hadir di majlis ilmu,
Sedari kecil mereka di didik untuk membaca Al-Qur’an oleh orang tua mereka,
Terdidik dengan akhlak mulia dan sangat terjaga pergaulannya dan sangat terjaga pula aurat mereka, bagi mereka setelah mencapai umur baligh, tempat mereka adalah di dalam rumah-rumah mereka,
Mereka tidak pernah melihat lelaki asing selain dari pada saudara-saudara lelaki dan ayah saudara mereka saja,
Mereka di besarkan dengan tidak kenal musik dan wajah orang fasik,
Perbincangan mereka hanya seputar majlis-majlis ilmu, Al-Qur’an, adab, dan akhlaq. Begitu keada’an mereka di besarkan.
Apa bila tiba sa’at yang sesuai untuk menikah, maka mereka di nikah kan pada pasangan yang sesuai pilihan keluarga, tampa ada bantahan, bahkan tampa ada cinta atau ‘ dating ‘ sebelumnya.
Begitulah keada’an mereka, cukup terpelihara dan terjaga,
Wanita tarim juga tidak pernah menyusahkan suami mereka, begitu pula dengan para suami, tidak pernah menyusahkan istri mereka,
Bila ada keperluan membeli barang seperti beras, susu, dsb kehabisan, wanita-wanita tarim tidak langsung memberi tau suami mereka karena takut mungkin si suami tidak punya uang, atau sedang sibuk.
Maka apa yang mereka lakukan ?
Mereka meletakkan bungkusan-bungkusan kosong pada tempat yang mudah di lihat oleh sang suami.
Begitu juga para suami, seluruh hajat dan keperluan di dapur seperti sayur dsb, suami yang belikan, wanita-wanita tarim sangat terjaga dengan baik.
Mereka selalu menghias dan menjadikan kamar tidur wangi, bila suaminya pulang, kamar sudah rapi indah dan harum.
Pakaian suami sudah di tata rapi dan wangi, kamar mandi pun juga wangi, dan semuanya di kemas serapi mungkin.
Karena wangi-wangian itu mampu membangkitkan suasana yang tenang dan romantis, serta menambahkan rasa kasih sayang,
Si istri juga tidak pernah mengangkat dan meninggikan suara pada suami, mereka tidak pernah marah, mereka sangat ramah dan penyabar.
Ketika mereka marah mereka akan menangis dan mengadu pada suami dengan nada yang lirih, itulah marah mereka.
Mungkin akan sangat sulit di dapati di jaman sekarang kehidupan yang menjalankan sesuai tuntunan rasulullah SAW.
Tapi sangat mudah di temukan di kota tarim.
Di tarim akan sulit di temukan kaum perempuan yang memperlihatkan wajahnya di khalayak ramai, tatkala mereka bekerja di ladang/ mengembala kambing di bukit, meski jauh dari pandangan kaum laki-laki mereka tetap menutup rapih tubuhnya, dan berniqob / berpurdah hitam.
Mereka tidak pernah memilih warna-warna yang mencolok untuk mereka pakai karna takut akan mengundang pada pandangan kaum laki-laki.
Mereka tetap dapat bertahan walaupun di dalam keada’an teriknya mata hari di negri tarim,
Begitulah perempuan di tarim kepanasan api neraka lebih di takutkannya dari pada panasnya mata hari di bumi,
Dan kaum wanita di tarim hanya keluar jika ada keperluan saja, tatkala kepasar/ke kedai selalu di temani mahram yang akan menemaninya, / mereka keluar secara bergrombolan.
SIAPA YANG TIDAK KENAL DENGAN WANITA-WANITA TARIM ? YANG MEMBUAT CEMBURU BIDADARI-BIDADARI SYURGA

SIAPA YANG TIDAK KENAL DENGAN WANITA-WANITA TARIM ? YANG MEMBUAT CEMBURU BIDADARI-BIDADARI SYURGA

SIAPA YANG TIDAK KENAL DENGAN WANITA-WANITA TARIM ? YANG MEMBUAT CEMBURU BIDADARI-BIDADARI SYURGA

SIAPA YANG TIDAK KENAL DENGAN WANITA-WANITA TARIM ? YANG MEMBUAT CEMBURU BIDADARI-BIDADARI SYURGA

SIAPA YANG TIDAK KENAL DENGAN WANITA-WANITA TARIM ? YANG MEMBUAT CEMBURU BIDADARI-BIDADARI SYURGA
SUBHANALLAH…
Sungguh sangat terpelihara mereka dari sembarang fitnah,
Masya Allah.. mugkin akan terasa tenang hati kita bila berada di sana,:-)
Sungguh wanita-wanita tarim telah membuat cemburu bidadari-bidadari syurga MASYA ALLAH..
semoga kita dapat mengambil manfa’at dari cerita di atas, dan semoga kita termasuk dalam golongan mereka nanti Aamiiin Allahummah Aamiiin 🙂
keep istiQomah ukhty……🙂

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular